Kehidupan adalah Sebuah Syair
(oleh: Jamal Mustofa)
Apa khabar teman-teman>>?? Mudah-mudahan kebaikan selalu mengiringi kita semua yaa…Sudah hampir satu bulan ini saya tidak mengisi tulisan di blog Serba ++ ini. Maklum belum ada ide yang bisa saya tuangkan dalam bentuk tulisan.
Tapi syukurlah hari ini saya menangkap sebuah ide yang sebetulnya diinspirasi dari beberapa lagu yang saya lihat melalui situs www.youtube.com , mulai dari lagu nostalgia, pop, rock, slow rock dan lain-lain. Semua lagu memiliki ciri dan irama yang khas. Namun irama hanya sebuah rangkaian nada yang harmonis sehingga begitu tersusun rapi akan terdengar indah di telinga kita.
Yang lebih penting lagi adalah kata-kata atau kalimat-kalimat yang terkandung di dalam sebuah lagu, yang memberikan makna dan pesan dari sang pelantun lagu. Semua yang terkandung dalam sebuah lagu tidak lepas dari kehidupan manusia. Meskipun lagu yang kita dengarkan hanyalah sebuah perulangan nada-nada dan syair-syair, akan tetapi apabila kita maknai lebih dalam, lagu-lagu itu menggambarkan hati dan rasa yang tercurah dari sang pencipta lagu.
Nah teman-teman, setiap orang pasti mengalami irama hidup yang dinamis. Kadang tertawa, kadang menangis. Kadang cinta, kadang benci. Dan seterusnya dan seterusnya. Akan tetapi hidup dengan irama yang dinamis itu tidak akan bermakna karena tidak diiringi oleh syair-syair yang dilantunkan oleh Sang Pelantun lagu yaitu Tuhan Yang Maha Kuasa melalui wahyu yang diturunkan kepada para utusannya, yaitu kitab suci.
Jadi alangkah harmonis dan indahnya apabila ‘lagu kehidupan’ kita ini, selain ada irama yang terdiri dari nada-nada yang harmonis dan dinamis, juga perlu diisi dengan ‘syair’ yang bermakna. Sehingga begitu kita menikmati ‘lagunya’, maka terasa nikmat dan indah di ‘telinga’ yang mendengarkannya.
(Diinspirasikan oleh sahabat kepada saya melalui situs www.youtube.com )