Senin, 21 November 2011

Aljabar dan Kebaikan
(Oleh: Jamal Mustofa)

Masih ingatkah teman-teman, pelajaran aljabar ? Bagi kebanyakan siswa, pelajaran ini sangat ditakuti..tapi bukan paling loh, karena yang paling ditakuti hanya Tuhan..iya kan ? Pelajaran aljabar ini bagian dari ilmu matematika. Karena ada berbagai macam kategori ilmu matematika secara spesifik. Ada logaritma, trigonometri, aritmetika dan aljabar sendiri..mohon koreksi dari suhu-suhu bidang matematika kalau saya salah menjabarkanya njih.

Tapi jangan khawatir teman-teman, untuk menguasai bidang matematika selain harus dibimbing oleh guru yang mumpuni juga harus banyak berlatih mengerjakan latihan-latihan soal. Kalau kita lihat salah satu film Holywood yang berjudul “A Beautiful Mind” yang diperankan oleh Russel Crowe...bagi yang belum liat coba deh nyari dvdnya, filmnya bagus, true story dan menyabet banyak piala Oscar…mengisahkan tentang seorang mahasiswa yang dihantui oleh halusinasi. Singkat cerita Mr. Ness (tokoh ilmuwan matematika yang diperankan Russel Crowe) menemukan formula baru dalam bidang matematika ekonomi. Dan ia akhirnya dianugerahi hadiah nobel.

By the way…itu hanya contoh kisah sukses penguasaan bidang ilmu matematika. Tapi apakah matematika khususnya aljabar bisa diterapkan dalam seluruh aspek kehidupan? Jawabannya tidak semua. Ada hal-hal tertentu yang tidak bisa dinilai secara matematis. Salah satu contohnya adalah pahala atau kebaikan. Tidaklah pas kalau kita berbuat baik berdasarkan rumus-rumus matematika. Jadi tambah pusiiing deh…iya kan teman-teman? Kalau bisa dibikin mudah kenapa harus dipersulit. Jadi dalam berbuat kebaikan gak usahlah kita hitung-hitung, yaa ibarat seperti (maaf) BAB gitu..jadi keluar tinggal keluar gak usah dipikirin lagi. Kalau bisa seperti itu mudah-mudahan bisa menjadi dasar ilmu keikhlasan…seperti yang disampaikan shohib kepada saya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar