Selasa, 22 November 2011

Ketika Tuhan Berbuka Puasa
(Oleh: Jamal Mustofa)

Teman-teman barangkali pernah membaca atau melihat buku yang pernah ditulis oleh Cak Nun (baca: Emha Ainun Najib) yang berjudul “Tuhan pun Berpuasa”. Nah bagaimana jika saatnya “bedug” tiba,  kemudian Tuhan memutuskan untuk berbuka ‘puasa’?

Masih ingatkah teman-teman, lirik lagu dangdut (judul dan penyanyinya saya lupa)”…yang kaya makin kaya, yang miskin makin miskin…”, itu salah satu interpretasi kenapa Tuhan ‘berpuasa’. Kita kadang heran melihat kondisi kehidupan di masyarakat yang semakin sarat dengan kesenjangan (baca: kesenjangan ekonomi). Dimana kelompok menengah ke atas semakin mudah saja mencari penghasilan, sementara kelompok masyarakat bawah begitu sulitnya mencari penghasilan untuk menghidupi diri dan keluarganya.

Tuhan masih ‘berpuasa’…mungkin itu kesimpulan yang bisa menenangkan hati kita. Dibalik ‘puasaNya’ itu tentu Tuhan lebih mengetahui apa maksud dan tujuan dari ketentuan-ketentuan yang diberlakukan kepada makhlukNya. Lalu buat apa kita cemburu…iya kan? Karena ada Dzat Super Power , yaitu Tuhan Yang Maha Kuasa, yang mengatur dan ‘memainkan’ kekuatanNya sehingga manusia tidak mampu menangkap dengan logika sehatnya.

Seperti yang teman-teman rasakan ketika kita berpuasa, pada saat waktu tiba untuk berbuka puasa alangkah bahagianya kita setelah mampu menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa kita. Kemudian menikmati hidangan buka puasa yang begitu nikmat…betul kan teman-teman?, karena salah satu kebahagiaan manusia adalah ketika berbuka puasa.

Nah teman-teman yang saya cintai, lebih baik kita fokus pada kehidupan kita masing-masing. Marilah kita berbuat yang terbaik…seperti lagunya Cliff Richard yang berjudul The Best of Me…bagi orang-orang tercinta yang ada di sekeliling kita, biarkan omongan orang-orang yang iri dan dengki kepada kita (baca: profesi dan aktifitas kita) seperti angin sepoi-sepoi yang berhembus dan menerpa kita, yang notabene justru menyejukkan dan memotivasi kita.

Biarkan  Tuhan memainkan peranNya, karena niscaya Tuhan akan berbuka ‘puasa’… pada suatu saat… seperti yang disampaikan shohib kepada saya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar